Friday, May 4, 2012

Batal Bangun Stadion, Liverpool Rugi Rp 750 Miliar

Anfield Stadium (Photo : gilangthereds.blogspot.com)

Liverpool membatalkan niatnya membangun stadion baru. Plus pemecatan pelatih dan biaya-biaya lainnya, "The Reds" total merugi nyaris 50 juta pounds atau sekitar Rp 750 miliar.


Itulah jumlah yang dikemukakan direktur utama klub, Ian Ayre. Kerugian nyaris satu triliun rupiah itu dicatatkan hingga 31 Juli 2011, seperti dilansir Guardian. Ayre menyatakan, pemasukan Liverpool naik, tetapi tak merinci lebih jauh mengenai totalnya.

Petinggi klub Merseyside itu hanya mengungkapkan jumlah kerugian Liverpool mencapai 49,4 juta pounds, dengan 39 juta pounds di antaranya dicatatkan di masa duet pemilik Amerika, Tom Hicks dan George Gillett. Jumlah itu diperuntukkan bagi desain ulang stadion baru di kompleks Stanley Park, tak jauh dari Anfield. Lagi-lagi Ayre tak memberikan perincian angka 35 juta pounds atau sekitar Rp 525 miliar itu untuk total biaya konstruksi atau hanya biaya desain ulang.

Kepada Liverpool Echo, pemilik baru Pool yang juga dari Negeri Paman Sam, John Henry, dengan bendera Fenway Sports Group (FSG), harus mengeluarkan 8,4 juta pounds atau sekitar Rp 126 miliar. Dana itu merupakan kompensasi bagi Roy Hodgson dan sejumlah staf yang diberhentikan. FSG juga membayar kompensasi direktur utama sebelumnya, Christian Purslow, ketika mereka mengambil alih klub pada November 2010.

Ayre juga memberi konfirmasi FSG membayar utang 200 juta pounds atau setara Rp 3 triliun, yang kondisinya, jumlah itu membengkak sejak Hicks dan Gillett masuk Liverpool pada 2007.

Aksi suntik dana FSG membuat Liverpool sedikit bernapas lega. Bunga utangnya turun dari 18 juta pounds menjadi 3 juta pounds saja. Ayre tak merinci apakah pemilik baru menyuntikkan dana barunya setelah menggelontorkan 200 juta pounds atau tidak. Semuanya akan jelas ketika laporan keuangan, yang seharusnya diumumkan 30 April lalu, akan dirilis pada Kamis tengah malam atau Jumat (5/5/2012) dini hari WIB.

Ayre berkeras "The Reds" dalam kondisi finansial terbaik setelah jadi kontestan Liga Champions 2010/2011, meski musim ini dan musim depan gagal mengantongi tiket kompetisi bergengsi tersebut.
"Tak banyak klub yang tak bermain di Liga Champions, tetapi masih bisa menjaga keseimbangan neraca keuangannya," kilah Ayre.

Mega-transaksi Liverpool sejak 2010
Jual Nilai
Torres 50

Beli Nilai
Carroll 35
Suarez 22
Nama lain 74
Total 131

*dalam juta pounds

Sumber : kompas.com

No comments:

Post a Comment